logo Kompas.id
Pendidikan & Kebudayaan”Kluster” atau ”Klaster”?
Iklan

”Kluster” atau ”Klaster”?

Kata kluster sudah digunakan sejak 1993. Namun, KBBI memilih klaster sebagai lema beberapa tahun kemudian (2012). Di kalangan media massa dan pemakai bahasa muncul dua versi. Jadi, kluster atau klaster yang lebih tepat?

Oleh
Nur Adji
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8I4eXJgC8ZVKPQZdVvgQsGuFens=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FIMG_20200911_205719_1599832951.jpg

Akhir Agustus lalu, seorang pembaca Kompas bertanya mengenai penggunaan kata klaster dan kluster. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, menurut sang pembaca, mestinya kata yang dipakai adalah klaster, bukan kluster. Selain itu, katanya, klaster lebih sesuai antara ragam tulisan dan ucapannya.

Pertanyaan pembaca itu sebetulnya merupakan pertanyaan sebagian besar praktisi bahasa tatkala kata ini mulai dipakai (lagi) pada pertengahan 2000 dalam kasus pengelompokan industri yang sejenis. Kebingungan muncul karena model mana yang akan dipakai untuk mengindonesiakan kata yang berasal dari bahasa Inggris itu. Apalagi, sebagai rujukan—kala itu sampai tahun 2011 (edisi keempat)—KBBI belum memasukkan kata kluster atau klaster sebagai lemanya.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000