logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanAngka Partisipasi Sekolah Anak...
Iklan

Angka Partisipasi Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus Sangat Rendah

Banyak anak berkebutuhan khusus yang belum mendapatkan pendidikan. Selain jumlah sekolah luar biasa dan sekolah inklusi yang terbatas, masih sering muncul penolakan terhadap anak berkebutuhan khusus.

Oleh
Yovita Arika
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tNpQwB3rXz6md1TzWg4qmUcKxvI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191030HAS1_1572414833.jpg
HENDRA A SETYAWAN

Para siswa berkebutuhan khusus mengikuti kegiatan ”Gerakan Literasi Sekolah” di Sekolah Luar Biasa (SLB) A Pembina Tingkat Nasional, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Gerakan literasi sekolah yang diikuti SLB-SLB dari seluruh DKI Jakarta ini bertujuan menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik.

JAKARTA, KOMPAS — Anak berkebutuhan khusus penting untuk bersosialisasi, meningkatkan rasa percaya diri, dan meningkatkan kemampuan diri mereka. Namun, dari sekitar 1,6 juta anak berkebutuhan khusus yang terdata, baru 247.691 anak yang mengikuti pendidikan di sekolah luar biasa ataupun di sekolah inklusi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi sekolah anak berkebutuhan khusus (ABK). Masih banyak orangtua yang belum menyekolahkan anak mereka yang berkebutuhan khusus, baik karena faktor ekonomi maupun faktor psikologis. Demikian pula belum semua daerah mempunyai sekolah luar biasa (SLB) ataupun sekolah inklusi.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000