FotografiFoto CeritaTak Ada Kiai Slamet Melintas...
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Tak Ada Kiai Slamet Melintas di Malam 1 Sura

Suasana malam 1 Sura di sekitar Keraton Solo yang tahun ini tidak menggelar kirab karena pandemi Covid-19.

Oleh
YUNIADHI AGUNG
· 3 menit baca

Keraton Surakarta mempunyai tradisi menggelar kirab malam 1 Sura untuk menandai datangnya tahun baru dalam kalender Jawa. Sura merupakan bulan pertama dalam kalender Jawa. Kegiatan tahunan ini terkenal sebagai atraksi budaya karena dalam rangkaian acaranya terdapat prosesi unik, yaitu mengarak kerbau-kerbau bule milik keraton yang dikenal dengan sebutan Kiai Slamet.

Kerbau tersebut berjalan dari keraton dan melintasi jalan utama Kota Solo yang berada di sekitar kompleks Keraton Surakarta. Warga mengikuti arah perjalanan Kiai Slamet dengan harapan mendapatkan berkah dan keberuntungan dalam kehidupan mereka.

Dalam buku Babad Solo karya Raden Mas (RM) Said, leluhur kerbau bule dengan warna khas merah muda tersebut adalah hewan klangenan atau kesayangan Paku Buwono II sejak istananya masih di Kartasura, sekitar 10 kilometer arah barat keraton yang sekarang. Kerbau tersebut merupakan hadiah dari Kiai Hasan Beshari, Tegalsari, Ponorogo, kepada Paku Buwono II, yang diperuntukkan sebagai cucuk lampah (pengawal) dari sebuah pusaka keraton  yang bernama Kiai Slamet saat beliau pulang dari mengungsi di Pondok Tegalsari ketika terjadi pemberontakan pecinan yang membakar Istana Kartasura. Hingga kini, masyarakat mengenal keturunan kerbau yang telah menjadi pusaka keraton tersebut dengan sebutan Kiai Slamet.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000