Komunitas kreatif di Bali membuat terobosan dengan meluncurkan layanan buku suara melalui audiobookportal.com. Melalui layanan buku suara, karya sastra dialihwahanakan ke suara dengan ilustrasi musik dan efek lainnya.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Di tengah-tengah pembatasan demi pencegahan penularan penyakit akibat virus korona baru (Covis-19), komunitas kreatif di Bali membuat terobosan dengan meluncurkan layanan buku suara melalui audiobookportal.com. Melalui layanan audiobookportal.com tersebut, penulis dapat menyajikan karya sastra mereka ke dalam bentuk suara dengan tambahan musik dan efek ilustrasi lainnya sehingga membaca buku suara memberikan pengalaman berbeda.
Layanan audiobookportal.com yang disebut pertama di Bali itu merupakan hasil kolaborasi dua kreator, yakni I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, wirausahawan dan perintis proyek Arsip Bali 1928; bersama Anak Agung Anom Wijaya Darsana, produser dan pendiri Antida Record Bali.
Konsep audio book atau buku suara ini bukan hal baru di dunia namun audiobookportal.com ini menjadi upaya dari kami untuk menjadi layanan jasa pembuatan buku suara pertama di Bali (Marlowe)
Mereka, Marlowe Bandem dan Anom Darsana, membuat layanan buku suara audiobookportal.com sebagai wadah yang memfasilitasi penulis, sastrawan, dan akademisi untuk mengalihwahanakan karya tulis maupun teks dalam bentuk buku menjadi bentuk suara.
“Konsep audio book atau buku suara ini bukan hal baru di dunia namun audiobookportal.com ini menjadi upaya dari kami untuk menjadi layanan jasa pembuatan buku suara pertama di Bali,” kata Marlowe dalam acara peluncuran audiobookportal.com di Denpasar, Jumat (14/8/2020) petang.
Dari laman audiobookportal.com yang diakses Jumat, sudah tersedia sejumlah karya sastra yang diunggah, baik berupa dongeng maupun cerita pendek. Selain dituturkan dalam bahasa Indonesia, beberapa karya sastra itu juga dinarasikan dalam bahasa Inggris dan bahasa Bali. Penceritaan karya sastra dalam audiobookportal.com itu juga ditambah dengan musik ilustrasi.
Karya sastra yang sudah dialihwahanakan menjadi buku suara dan diunggah di audiobookportal.com adalah kumpulan cerita pendek (cerpen) berjudul Sebab Cinta yang ditulis Kadek Purnami. Karya cerpen dari Kadek Purnami yang diunggah diiringi musik ilustrasi dari sejumlah musisi, di antaranya, Mick Baumeister dalam cerpen berjudul Pulau Impian dan I Wayan Balawan dalam cerpen berjudul Amarah.
Apresiasi
Kehadiran layanan buku suara audiobookportal.com mendapat apresiasi, di antaranya, dari penyair I Wayan Jengki Sunarta dan penulis cerpen Kadek Purnami. Purnami, yang juga pegiat literasi dan aktif dalam penyelenggaraan acara Ubud Writers and Readers Festival (UWRF), menyatakan dirinya tertarik karena belum pernah menarasikan karya-karya cerpennya.
“Sebagai penulis, saya biasanya bekerja di belakang laptop. Ketika karya cerpen saya diangkat menjadi audio book, saya merasa ada tantangan baru,” kata Purnami dalam acara peluncuran audiobookportal.com di Denpasar, Jumat petang. Purnami menarasikan sendiri cerpennya dalam audiobookportal.com tersebut. Untuk itu, Purnami bertutur sesuai karakter atau tokoh dalam cerpennya.
“Ketika saya mendengarkan buku suara ini, saya merasa sangat wow, imajinasi menjadi lebih luas,” ujar Purnami. Purnami menambahkan, layanan buku suara menjadi alternatif membaca sekaligus mendengar.
“Dahulu masih ada sandiwara radio yang kemudian digantikan oleh media lain, lalu sekarang ada inovasi digital lainnya, misalnya, podcast. Layanan audio book ini mengingatkan saya pada tradisi mendongeng, tradisi literasi secara oral yang menjadi salah satu kekayaan seni dan budaya kita,” kata Purnami menambahkan.
Dalam acara peluncuran audiobookportal.com, Jumat petang, Purnami membacakan beberapa cerpennya dengan diiringi petikan gitar dari Yuri Mahatma.
Upaya kolaborasi
Adapun Yuri menyatakan dirinya juga mengapresiasi kehadiran layanan buku suara sebagai upaya kolaborasi dan kreatif. Yuri mengakui kehadiran musik ilustrasi dalam penuturan karya sastra juga memberikan pengaruh terhadap imajinasi pendengar. “Saya berupaya menyeimbangkan antara musik dan narasi,” ujar Yuri.
Anom Darsana mengatakan, proyek audiobookportal.com memberikan tantangan kreatif bagi dirinya karena sebagai produser musik, Anom Darsana mengaku belum pernah mengerjakan proyek berkaitan dengan dunia sastra. Anom Darsana menambahkan, dirinya berupaya maksimal agar kualitas rekaman suara, baik penutur cerita maupun musik ilustrasinya, terjaga baik.