logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKolaborasi Menggerakkan...
Iklan

Kolaborasi Menggerakkan Pendidikan

Janji Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengevaluasi program organisasi penggerak diragukan. Kalangan pendidik berharap janji evaluasi itu bukan sekadar untuk meredam polemik.

Oleh
Yovita Arika
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qUMlonSVL9OfpSgm4-pdwas0F04=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191011_153746_1570785702.jpg
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Guru-guru menyimak materi yang disampaikan pada 30 Years Road to Reunion Sekolah Menengah Atas Negeri 70-1989, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengevaluasi program organisasi penggerak belum mampu meredakan polemik tentang program peningkatan kualitas guru ini. Evaluasi yang akan dilakukan dinilai tidak menjawab permasalahan.

Rencana evaluasi berupa verifikasi yang lebih ketat mengenai kredibilitas organisasi peserta program organisasi penggerak (POP), misalnya, dinilai tidak jelas. Pasalnya, Kemendikbud menjamin organisasi yang lolos tetap menjadi peserta POP. Total ada 183 proposal atau program dari 156 organisasi yang lolos POP.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000