logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanEvaluasi Menyeluruh Program...
Iklan

Evaluasi Menyeluruh Program Organisasi Penggerak

Program Organisasi Penggerak menuai polemik. Bukan hanya terkait mundurnya tiga organisasi besar sebagai peserta POP, tetapi juga tentang POP yang tidak berbasis persoalan. Kemendikbud memutuskan mengevaluasi POP.

Oleh
Yovita Arika
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9jFD6lWjDQ-RDkXwpHbtGXh4mzY=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FGuru-Penggerak_1593956348.jpeg
DOKUMENTASI KEMENDIKBUD

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim saat peluncuran secara virtual Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak, Jumat (3/7/2020), di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS — Peningkatan kualitas guru harus berbasis persoalan serta dilakukan secara terstruktur dan berkesinambungan. Pelaksanaannya melibatkan semua lembaga dan organisasi yang berkompeten dalam pelatihan guru, demikian pula semua guru mempunyai kesempatan yang sama sesuai peta persoalan yang ada.

Kalangan organisasi guru dan pakar pendidikan menilai program organisasi penggerak (POP) yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih parsial dan sasarannya tidak jelas karena tidak berbasis persoalan. Keberlanjutan program ini juga tidak jelas karena mengandalkan dana hibah. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan agar tidak salah sasaran, baik dalam program maupun penggunaan anggarannya.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000