logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMengajak Masyarakat Mencegah...
Iklan

Mengajak Masyarakat Mencegah Orangtua Durhaka

Jika anak terus-menerus dididik dengan kekerasan, dia pun akan bersikap agresif. Kondisi ini bisa memperburuk kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

Oleh
Madina Nusrat/Benediktus Krisna/Dhanang David
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o2_kBJrpbxHVXOikqSnN5uV0OdM=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FAnak-Skate-Harun-DKk_1595066872.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID

Anak-anak sedang mengobrol saat beristirahat seusai bermain skateboard di Spot Budaya Dukuh Atas, Jakarta, Senin (29/6/2020). Mereka adalah contoh dari kelompok bermain remaja sebaya yang saling mendukung (peer group).

JAKARTA, KOMPAS — Beberapa data dan survei menunjukkan remaja saat ini rentan mengalami stres hingga memiliki keinginan bunuh diri. Sementara di masyarakat ditemukan anak-anak melukai diri dan berusaha bunuh diri karena tertekan oleh pola asuh orangtua yang bernuansa kekerasan. Ketika keluarga menjadi sumber masalah, masyarakat perlu mengambil peran.

Sebut saja data Global Health Observatory menunjukkan angka kematian kasar akibat bunuh diri untuk anak usia 10-19 tahun sebanyak 2 orang per 100.000 penduduk pada 2016. Sementara dari hasil survei Global School-Based Student Health Survey yang diadakan Kementerian Kesehatan pada 2015 diperoleh 5 persen dari 10.837 siswa SMP-SMA di Indonesia ingin bunuh diri.

Editor:
M Fajar Marta, khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000