logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKeras Bukan Disiplin
Iklan

Keras Bukan Disiplin

Fungsi orangtua yang terutama adalah memberikan rasa cinta kepada anaknya, bukan sebaliknya.

Oleh
Madina Nusrat/Benediktus Krisna Yogatama/Dhanang David Aritonang
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AUE120aBw_vmjSLZQ-ArRsTTKiM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fc81f4ee1-5b34-486c-8e3b-4845707fffdc_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Natasha, siswa kelas V SD; Nadia, siswa kelas IV SD; dan Nesa, siswa kelas III SD (dari kiri ke kanan), mengikuti pembelajaran jarak jauh di rumah mereka di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (16/7/2020). Peran orangtua atau orang dewasa sangat diperlukan saat proses pembelajaran jarak jauh untuk mengontrol proses belajar anak dan mengawasi agar anak tetap berkonsentrasi saat menerima pelajaran.

Banyak orangtua terjebak dalam perspektif bahwa penggunaan kekerasan, baik fisik maupun verbal, pada anak adalah dalam rangka pendisiplinan anak. Padahal, pendisiplinan berbeda dengan kekerasan.

Psikolog dari Yayasan Pulih, Ika Putri Dewi, Rabu (24/6/2020), menyampaikan, membuat anak disiplin tidak perlu menggunakan kekerasan. Sebaliknya, kekerasan terhadap anak malah membuat mereka terluka dan berdampak buruk pada tumbuh kembangnya.

Editor:
M Fajar Marta, khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000