logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanSelamat ”Menyeberang”, Eyang
Iklan

Selamat ”Menyeberang”, Eyang

Pada umurnya yang ke-80 tahun, Sapardi Djoko Damono meninggal dunia dengan tenang. Hingga saat-saat terakhirnya, ia selalu menekuni kegemarannya menulis.

Oleh
Fransisca Ninik Romana/Mawar Kusuma Wulan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3d9m-r0dM-To0jxY5FQXsAfK4fc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200222H16_SENI1_OK_web_87510877_1582376311.jpg
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS (BAY)

Sapardi Djoko Damono (tengah), Darwis Triadi (kiri), dan Vera Anggraini memotong tumpeng pada peluncuran buku Perempuan yang Tak Bisa Dieja di Museum Nasional, Jakarta, 20 Februari 2020.

Lahir di Solo pada 20 Maret 1940, Prof Dr Sapardi Djoko Damono baru saja memasuki atau yang diistilahkannya sebagai ”menyeberang” ke usia 80 tahun. Ketika dihubungi di hari perayaan ulang tahunnya lalu, Sapardi sudah mengeluhkan tubuhnya yang sering sakit-sakitan. Ia bahkan menyebut memiliki 4-5 dokter yang selalu rutin memeriksa kesehatannya.

Heran, kok umur saya bisa 80 tahun. Saya merasa justru sekarang ini saya harus meneruskan yang saya sukai, yaitu menulis.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000