logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanJangan ”Ngeyel” Nikah di Umur ...
Iklan

Jangan ”Ngeyel” Nikah di Umur 15 Tahun

Menikah di usia dini mengandung banyak risiko, mulai dari ancaman kesehatan fisik hingga psikis. Sayangnya, dampak negatif menikah terlampau muda tidak banyak dimengerti generasi muda dan orangtua.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c3FArr2erPkXBnpT53HUW91M-CU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180513sona.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Perkawinan anak berdampak besar bagi perempuan, seperti yang dialami Hasnawati (40), warga Desa Kalumammang, Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang menikah selepas sekolah dasar. Karena tidak bersekolah, dia menjadi petani demi membantu ekonomi keluarga. Bahkan, setiap hari dia keluar masuk hutan berjalan kaki satu jam mencari kayu bakar dan rumput untuk makanan ternak, seperti dalam foto, Rabu (9/5/2018). Dampak lain, karena menikah usia anak, dia kesulitan melahirkan anaknya.

Apa pun alasannya, menikah di usia dini atau usia anak-anak sangat berbahaya, terutama bagi anak perempuan. Ketika menikah saat belum cukup umur, risiko terhadap kesehatan reproduksinya sangat besar. Selain pertumbuhan tulang akan terhambat dan berpotensi lebih cepat mengalami tulang keropos pada masa tua, perempuan yang terlalu dini melakukan hubungan seksual berpotensi terkena kanker rahim.

Itu berarti perempuan yang nekat menikah di usia remaja—yang seharusnya masih melewati masa pertumbuhan secara fisik—akan menuai penderitaan saat memasuki lanjut usia. Dampak buruk dan kerugian yang dihadapi para perempuan yang menikah saat usia anak-anak hingga kini masih belum banyak dipahami masyarakat. Akibatnya, perkawinan anak terus berlangsung. Bahkan, pada masa pandemi Covid-19 pun diperkirakan meningkat.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000