Pandemi Ancam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Pandemi Covid-19 diproyeksikan akan memengaruhi upaya Indonesia dalam memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Upaya bersama, termasuk dengan dukungan swasta, diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Upaya merawat hutan adat telah memberi manfaat besar bagi masyarakat Desa Rantau Kermas, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi. Setelah menuai kesejahteraan dari manfaat alam yang lestari, masyarakat dianugerahi Piagam Kalpataru 2019 yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (11/7/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Hilang atau berkurangnya sumber pendapatan masyarakat berdampak besar pada berbagai aspek kesejahteraan sosial mereka. Pengoptimalan sinergi para pihak diperlukan agar capaian target-target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 bisa menjadi lebih baik.
Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Adininggar Widyasanti dalam webinar ”Sinergi Sektor Swasta dan Pemerintah dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial”, Kamis (9/7/2020), di Jakarta, mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada pencapaian sejumlah target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.


