logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanSekolah di Jakarta Berlebih,...
Iklan

Sekolah di Jakarta Berlebih, Penambahan Sekolah Negeri Tak Direkomendasikan

Daya tampung sekolah negeri di DKI Jakarta terbatas. Kemendikbud mencoba menawarkan opsi merangkul sekolah swasta agar keterbatasan itu bisa teratasi dan penerimaan siswa baru bisa terus berjalan.

Oleh
Mediana
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DjvK705YNwPEzxnuW6LDNPyC4t0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F83a26b05-44fd-4018-8368-9b5c749857bd_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas membimbing calon siswa melakukan pendaftaran secara daring melalui komputer sekolah di posko pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020 di SMK Negeri 25, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020). Posko PPDB membantu calon siswa dan orangtua yang mengalami kesulitan saat mendaftar daring. PPDB berlangsung hingga 9 juli 2020.

JAKARTA, KOMPAS — Untuk mengatasi kekisruhan seleksi pendaftaran peserta didik baru di DKI Jakarta, salah satu jalan keluar yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah merangkul sekolah swasta. Solusi ini diharapkan bisa menjaga kelangsungan sekolah swasta. Meski demikian, gagasan ini masih menjadi perdebatan.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, jika hanya melihat kapasitas sekolah negeri, memang sangat kecil ketika dibandingkan dengan jumlah calon siswa. Akan tetapi, sesungguhnya jika melihat perbandingan antara jumlah keseluruhan sekolah (negeri dan swasta) dan siswa, Jakarta justru kelebihan sekolah.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000