Kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan dana penelitian di bidang pangan semakin terbuka.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mahasiswa program sarjana yang mau mengerjakan skripsi dengan topik soal sumber daya pangan lokal bisa mengakses dana penelitian dari program Indofood Riset Nugraha atau IRN tahun 2020. Program IRN yang menyediakan dana riset ini terbuka buat mahasiswa S-1 semua jurusan di perguruan tinggi negeri dan swasta.
Sesuai kondisi pandemi Covid-19 yang dihadapi saat ini, program IRN mengangkat tema ”Milenial dan Penelitian Pangan Era Kenormalan Baru Menuju Indonesia Maju”. Sosialisasi program kepada para mahasiswa dilaksanakan pada Sabtu (27/6/2020), yang diikuti oleh lebih dari 2.000 mahasiswa dari 55 perguruan tinggi secara daring melalui webinar dan live streaming di media sosial.
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Axton Salim mengatakan, Indofood terus berupaya mendukung agar mahasiswa S-1 dapat menyelesaikan riset atau tugas akhirnya sebagai syarat kelulusan. Mahasiswa sebagai generasi milenial yang tanggap teknologi diharapkan akan mampu beradaptasi dan melakukan berbagai penyesuaian di era kenormalan baru.
Menurut Axton, program IRN selain memberikan bantuan dana riset, mahasiswa juga akan mendapatkan bimbingan langsung dari Dewan Pakar IRN. ”Dengan perpaduan kreativitas milenial dan bimbingan dari para pakar, memungkinkan semakin banyak riset yang aplikatif, mudah, dan menjadi solusi bagi masyarakat, seperti untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini,” ujar Axton.
Program IRN, lanjut Axton, terus mendorong penelitian pangan berbasis pada kearifan lokal yang dimiliki Indonesia. Sebab, pangan lokal Indonesia sangat beragam dan memiliki potensi untuk dikembangkan.
”Di sinilah diperlukan inovasi-inovasi dari berbagai sisi, baik teknologi, nilai gizi, pengembangan sistem, kreativitas kemasan, marketing, maupun sistem distribusinya. Pada akhirnya riset pangan yang unggul dapat mendukung kemandirian pangan nasional,” ujar Axton.
Program IRN, yang merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indofood pilar Building Human Capital, terbuka bagi mahasiswa S-1 yang tengah menyelesaikan tugas akhirnya dan berasal dari sejumlah jurusan. Obyek penelitian adalah sumber daya pangan lokal baik berasal dari darat maupun laut, aneka pangan sumber karbohidrat (seperti serelia jagung, sorgum, gandum, dan aneka umbi), kelapa dan kelapa sawit, rempah-rempah, hasil ternak, hasil laut dan perikanan, serta produk pangan lokal unggul lainnya.
Adapun bidang penelitiannya meliputi bidang produksi (agro teknologi), teknologi (pascapanen dan pengolahan), serta kesehatan dan gizi masyarakat. Selain itu, bidang sosial ekonomi dan budaya.
Ketua Tim Pakar IRN Purwiyatno Hariyadi yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor mengatakan, mahasiswa milenial memiliki banyak ide dan kreatif. Mahasiswa mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan mahir melakukan multitasking serta mempunyai jejaring sosial yang luas, serta mahir memanfaatkan gawai.
”Kami berharap melalui program IRN kali ini akan semakin tinggi minat riset di kalangan generasi milenial. Semakin banyak riset unggul yang dihasilkan mahasiswa dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing bangsa, serta pada akhirnya dapat mendukung kemandirian pangan nasional,” ujar Purwiyatno.
Untuk mendapatkan dana penelitian IRN 2020, mahasiswa perlu mendaftarkan proposal penelitiannya melalui situ web www.indofoodrisetnugraha.com atau mengirimkan surat elektronik (surel/e-mail) ke indofoodrisetnugraha@indofood.co.id mulai 27 Juni-30 Juli 2020. Syarat lainnya adalah jangka waktu penelitian paling lama satu tahun, menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitian dilakukan di Indonesia. Seluruh proposal tersebut akan menjalani proses seleksi, baik seleksi administratif maupun seleksi substantif penelitian.
Mahasiswa yang lolos dalam program IRN selain mendapatkan bantuan dana penelitian, juga akan dibimbing secara khusus oleh Dewan Pakar IRN. Di akhir program, tiga peneliti terbaik akan mendapatkan kesempatan memperoleh penghargaan khusus dari Indofood.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2006, program IRN telah menerima sekitar 5.000 proposal dan mendanai lebih dari 800 penelitian mahasiswa.