logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKurikulum Perlu Penyederhanaan
Iklan

Kurikulum Perlu Penyederhanaan

Praktik pembelajaran jarak jauh yang berlanjut pada tahun ajaran baru membuka wacana penyederhanaan kurikulum. Bahkan, muncul pula desakan perubahan kurikulum.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6BRPAZyJd3qy5RyLBXbg-TUlvrM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F0fb08da0-be8d-451c-9205-a409529951ec_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan kompeks SD Negeri 04 Jakarta, Sumur Batu, Jakarta, Senin (22/6/2020). PMI Kota Jakarta Pusat mengadakan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah di wilayah Jakarta Pusat dalam rangka menuju penerapan tatanan normal baru.

JAKARTA, KOMPAS — Dukungan terhadap wacana pemerintah untuk menyederhanakan kurikulum beserta kompetensi dasar siswa terus bergulir. Penyederhanaan kurikulum diharapkan bisa mempermudah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh selama masa pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) M Ramli Rahim menyampaikan hal tersebut saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (23/6/2020). Menurut Ramli, penyederhanaan kurikulum pembelajaran jarak jauh akan berimplikasi pada penggabungan mata pelajaran yang relatif sama sehingga jumlah pelajaran yang diikuti siswa tidak terlalu banyak. Meski demikian, sekolah tetap diperbolehkan menambah mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan tenaga pendidik.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000