logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanGaduh Wacana Penggabungan Mata...
Iklan

Gaduh Wacana Penggabungan Mata Pelajaran

Isu peleburan mata pelajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ramai dibicarakan publik. Persepsi masyarakat pun liar. Pemerintah disarankan berhati-hati untuk menyesuaikan kurikulum.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor dan Mediana
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5ANBrLWAXbN5Oi9xP1y8RQQh36Q=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200619WEN3_1592541732.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas posko pengaduan Sistem Penerimaan Pendaftaran Siswa Baru beraudiensi dengan sejumlah siswa yang kesulitan mendaftar sekolah secara daring di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Kota Semarang, Jumat (19/6/2020).

Isu peleburan sejumlah mata pelajaran menimbulkan kontroversi. Meski pemerintah telah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada rencana penggabungan mata pelajaran, isu ini telanjur menjadi gaduh. Hal ini menjadi pelajaran agar rencana pemerintah untuk melakukan penyesuaian kurikulum perlu digodok matang.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia pun turut bersuara terkait wacana penggabungan mata pelajaran Pendidikan Agama dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Budi Pekerti. Lembaga ad hoc ini secara tegas menyatakan tak setuju terhadap wacana tersebut.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000