logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanBeban Uang Kuliah Mahasiswa...
Iklan

Beban Uang Kuliah Mahasiswa Belum Teratasi

Kehadiran negara pada nasib mahasiswa diperlukan agar mereka bisa terus melanjutkan perkuliahan. Mereka membutuhkan kepastian keringanan biaya perkuliahan di masa pandemi ini.

Oleh
Mediana
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FXYKm2I-QuTHxeU9nhWizvOppLM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Ffa07585f-204c-43a4-bb44-b88567475447_jpg.jpg
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Harry Leonardo (23), mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercubuana, fokus mempelajari materi kuliah yang dibagikan secara virtual. Sebagian besar mahasiswa kini menjalani kuliah daring karena pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Mahasiswa terus menyerukan agar pemerintah segera mengambil sikap untuk membantu mengatasi persoalan beban berat uang kuliah selama pandemi Covid-19. Mahasiswa beranggapan solusi jangan diserahkan ke masing- masing pimpinan kampus karena permasalahan itu sudah terjadi secara nasional.

Mahasiswa UIN Walisongo Kota Semarang, Rubait Burhan, menyampaikan hampir 90 persen mahasiswa pada delapan fakultas yang disurvei mengaku tidak akan melanjutkan kuliah. Ada dua alasan yang mengemuka. Alasan pertama, keluarga mereka terdampak ekonomi selama pandemi sehingga tidak sanggup membayar uang kuliah tunggal (UKT). Alasan kedua, mereka memilih cuti karena pembelajaran jarak jauh (PJJ) tetap berlangsung, sementara kondisi ekonomi keluarga berat dan tidak ada insentif UKT.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000