logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPandemi Bikin Berhenti...
Iklan

Pandemi Bikin Berhenti ”Bapesta deng Bahodeng”

Bagi sebagian masyarakat, seperti di Manado, situasi pandemi terasa agak menyiksa karena mengubah gaya hidup dan kebiasaan selama ini. Tapi, kebiasaan baru harus dijalani di tengah pandemi Covid-19.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xbHTVbZi5x5CUrfYsj-u9a6giKA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F59ef26d4-b02c-4eaa-85fc-62075e54d436_jpeg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Gerbang pintu masuk Manado di tepi Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (29/5/2020).

Pandemi Covid-19 memberikan dampak dalam berbagai kehidupan masyarakat, termasuk mengubah kebiasaan dan gaya hidup. Bagi sejumlah orang, apalagi masyarakat di wilayah Indonesia bagian timur, menjalani normal baru tentu saja tidak mudah. Bagi orang Manado, misalnya, pembatasan sosial dan fisik menjadi tantangan tersendiri.

Betapa tidak. Semenjak pandemi, ada banyak hal yang hilang dalam kehidupan bermasyarakat di daerah yang terkenal dengan nyiur melambai ini. Di Manado dan  daerah-daerah Minahasa lebih terasa lagi. Semenjak pembatasan sosial, seiring bertambahnya jumlah warga yang terkena Covid-19, praktis tidak ada lagi kebiasaan kumpul-kumpul.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000