PTPN VII menggelar aksi sosial berupa pembagian makanan untuk kaum miskin, duafa, dan anak yatim. Mereka juga memberikan bantuan alat pelindung diri dan masker ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Oleh
M Hilmi Faiq
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — PTPN VII menyantuni 942 anak yatim piatu dan duafa dari panti asuhan dan pondok pesantren di sekitar wilayah kerja seluruh Unit PTPN VII pada Selasa dan Rabu (19-20/5/2020). Program ini mereka selenggarakan bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam.
PTPN VII juga telah menyerahkan bantuan alat pelindung diri berupa masker senilai lebih dari Rp 146 juta. Dua jenis masker yang disumbangkan adalah N95 sebanyak 800 buah dan masker bedah 196 boks. Semaunya diserahkan ke beberapa rumah sakit rujukan di Bandar Lampung, yakni, RS Bintang Amin, RS Bumi Waras, RS Advent, dan RS Bandar Negara Husada.
Sekretaris Perusahaan PTPN VII Okta Kurniawan mengatakan, donasi dikumpulkan dari karyawan di kantor direksi dan semua unit. Dikoordinasi oleh PHBI, dana yang terkumpul kemudian diserahkan ke panti asuhan dan pondok pesantren di sekitar perusahaan.
”Santunan untuk yatim piatu dan kaum duafa ini sudah menjadi tradisi dari pengurus PHBI PTPN VII yang didukung perusahaan. Setiap Ramadhan, PHBI membuka dompet donasi bagi karyawan yang ingin menyalurkan sedekahnya untuk santunan. Dan alhamdulillah, respons karyawan sangat baik,” paparnya.
Pengasuh Panti Asuhan Peduli Harapan Bangsa Bandar Lampung Amir Hamzah yang menerima santunan menyatakan, situasi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung saat ini sangat berpengaruh kepada kehidupan anak asuhnya. Untuk itu, dia sangat berterima kasih atas bantuan tersebut.
”Bantuan itu sangat membantu anak-anak panti asuhan kami. Semoga PTPN VII bangkit kembali dan menyejahterakan para karyawannya,” ujarnya.
Sementara itu, di Provinsi Bengkulu, PTPN VII Unit Padang Pelawi bersinergi dengan BUMN lain untuk mengadakan agenda yang sama. Asisten SDM dan Umum PTPN VII Unit Padang Pelawi Ahmad Rizal mengatakan, pihaknya sejak awal pandemi Covid-19 terus bergabung dengan BUMN lain di Bengkulu dalam menyelenggarakan kegiatan sosial.
Salah satu Unit Kerja PTPN VII Sumsel, yakni Unit Sungai Lengi, melaporkan pihaknya menyantuni 137 anak yatim yang tersebar di 13 desa sekitar perusahaan. Demikian juga dengan unit lain, melaksanakan program yang sama.
Selain menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker di Bandar Lampung, PTPN VII juga membantu APD di Provinsi Bengkulu. Melalui BUMN Peduli di Kabupaten Seluma, PTPN VII memberikan APD lengkap dengan obat-obatan, masker, dan tempat cuci tangan kepada RSUD Tais Seluma.
PTPN VII juga menggelar Program Seribu Nasi Bungkus untuk pekerja urban yang rentan terdampak sosial akibat Covid-19 di Bandar Lampung. Pada Selasa (19/5/2020), nasi bungkus diberikan kepada para tukang becak dan pemulung di sekitar Pasar Tugu, Jalan Gajah Mada, Jalan Antasari, Jalan Teuku Umar, Raden Intan, sekitar wilayah Pahoman, dan Rajabasa.
”Kami berharap apa yang dilakukan perusahaan dan PHBI ini dapat meringankan dan sedikit rasa gembira serta syukur meskipun dalam kondisi seperti sekarang ini. Kami juga terus berusaha maksimal agar perusahaan jaya kembali sehingga bisa berperan lebih luas lagi untuk masyarakat,” kata Okta. (*/MHF)