logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPenguasaan Olah Rasa,...
Iklan

Penguasaan Olah Rasa, Tantangan Menari di Panggung Virtual

Pembatasan sosial karena pandemi Covid-19 memaksa mayoritas kegiatan berpindah ke ruang virtual, termasuk tari. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran hilangnya olah rasa tarian.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HV3Dkl-LS-gLaP0GWNYEKZrm1wI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F357b813f-3d53-4680-bc6a-9735e08bcd10_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga mengakses pertunjukan daring berbagi seni koreografi tari Indonesia oleh koreografer internasional Eko Supriyanto di halaman youtube dengan #budayasaya, Kamis (2/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS - Perkembangan teknologi digital memengaruhi penyajian kegiatan tari tidak lagi hanya muncul di ruang dan waktu terbatas, melainkan meluas ke berbagai media dalam jaringan. Fenomena ini memicu perdebatan makna pesan tari yang ingin disampaikan seniman.

Peneliti kajian tari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Purnawan Andra mengatakan, ketika teknologi digital dipakai, seniman harus memahami konsep komunikasi tari luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) yang berbeda. Teknologi digital memungkinkan video presentasi tari bisa semakin mudah diedit dan dipotong. Penonton bisa mempunyai keleluasaan memandang gerakan sampai menonton ulang sajian pertunjukan tari.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000