logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPandemi dan Tradisi Masyarakat...
Iklan

Pandemi dan Tradisi Masyarakat Osing

Ritual masyarakat adat Osing dipercaya mampu mengusir keburukan termasuk pagebluk atau pandemi. Pagebluk adalah istilah yang lebih ramah di telinga orang Jawa ketimbang pandemi.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ar2cTWITNgy_N7Mrpww8NeT8Xhw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fa5fad1b2-1ae2-4073-be11-a32238b2f0dd_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Sepasang Barong berusia 200 tahun, Senin (26/6/2017), diarak berkeliling desa dalam tradisi Barong Ider Bumi di Desa Kemiren, Glagah, Kabupaten Banyuwangi

Aneka tradisi ritual bersih desa masih hidup dan dihidupi oleh masyarakat adat Osing yang merupakan suku asli Banyuwangi. Ritual tersebut dipercaya mampu mengusir keburukan termasuk pagebluk atau pandemi. Pagebluk adalah istilah yang lebih ramah di telinga orang Jawa ketimbang pandemi.

Cerita orang-orang tua, pagebluk adalah situasi di mana banyak kematian terjadi secara mendadak. ”Isuk lara, sore mati. Sore lara, isuk mati (pagi sakit, sore meninggal. Sore sakit, pagi meninggal)” menjadi ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana kematian yang sangat cepat.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000