logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerempuan, Korban Berlapis...
Iklan

Perempuan, Korban Berlapis dari Dampak Krisis Air

Di Indonesia, perempuan diposisikan untuk selalu bersinggungan dengan air, seperti memasak, mencuci baju, mencuci peralatan makan, dan memandikan anak. Mereka menjadi korban berlapis dari dampak krisis air.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6CLnCeQnLZoUDPOH49qTp-sJJw4=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSC06913_1561992598.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Warga melakukan ritual melukat di Penglukatan Pancoran Solas Tirta Taman Mumbul, di Sangeh, Kabupaten Badung, Bali, Senin (1/7/2019). Penglukatan Pancoran Solas Tirta Taman Mumbul yang diresmikan tahun 2015 ini merupakan salah satu bentuk pengembangan kawasan mata air Tirta Taman Mumbul yang mengairi kawasan persawahan seluas 200 hektar di Sangeh. Pemuliaan terhadap air di Bali sudah berlangsung lebih dari 1.000 tahun.

Imbauan pemerintah untuk rajin mencuci tangan, sebagai antisipasi untuk memutus mata rantai pencegahan virus Covid-19, dinilai tidak sejalan dengan kondisi di lapangan. Kenyataannya, meskipun air merupakan hak dasar warga negara, hingga kini masih banyak masyarakat yang mengalami krisis air, dan tidak mudah mengakses air bersih untuk kebutuhan mereka.

Di Jakarta, misalnya, privatisasi air (pengelolaan air diserahkan kepada PT Aetra Air dan PT Palyja) memberi dampak besar bagi masyarakat, terutama perempuan. Meski terus membayar dengan tarif tinggi untuk pelayanan air, sejumlah masyarakat seperti di daerah Rawa Badak dan Cilincing, Jakarta Utara, terus mengalami  permasalahan seperti air bau, keruh, dan debit air yang sedikit. Bahkan, aliran air hanya jalan di waktu tertentu.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000