Antisipasi Covid-19, Kampus di Jabar Batasi Kegiatan Tatap Muka
Unpad, ITB, dan UPI membatasi kegiatan, terutama yang melibatkan pihak luar kampus. Keputusan ini dilakukan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Tiga perguruan tinggi di Jawa Barat mengeluarkan surat edaran pembatasan kegiatan kampus, Sabtu (14/3/2020). Keputusan ini dilakukan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19.
Tiga perguruan tinggi itu adalah Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ketiganya menunda sementara kegiatan yang mendatangkan pihak luar hingga melakukan perkuliahan jarak jauh. Bahkan, ITB menunda kegiatan wisuda, orasi ilmiah, kuliah umum, konferensi nasional dan internasional, seminar, hingga kunjungan yang mengundang banyak orang.
Pelaksana Harian Sekretaris ITB Taufiq Hidayat menyatakan, keputusan tersebut berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan status penyebaran Covid-19 yang sudah menjadi pandemi global. ITB juga telah membentuk satuan tugas untuk mitigasi persebaran virus korona jenis baru tersebut.
”Pimpinan mengimbau semua unsur sivitas akademika seperti majelis wali amanat, senat akademik, hingga program studi saling berkoordinasi mengidentifikasi dan memonitor setiap kegiatan. Ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan Covid-19,” paparnya.
Unpad bersiap menggelar kuliah secara daring. Proses ini akan dilakukan secara bertahap mulai 18 Maret 2020. Proses bimbingan tugas akhir dilaksanakan dengan kombinasi daring dan tatap muka dalam jumlah terbatas.
Selain itu, Unpad juga meminta sivitas akademika melakukan self isolation (isolasi mandiri) jika memiliki kondisi yang mengarah kepada infeksi Covid-19, seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Individu itu diharapkan melapor ke unit terkait sehingga bisa diberikan izin administrasi.
”Semua pihak diminta waspada dan tidak panik menghadapi Covid-19. Mekanisme perubahan bentuk pembelajaran ini akan diatur dalam petunjuk teknis,” ujar Rektor Unpad Rina Indiastuti dalam surat edaran tersebut.
Hal yang serupa diberlakukan di UPI. Kegiatan perkuliahan di UPI dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi dan laman yang telah disediakan pihak kampus. Pembatasan ini juga berlaku di sekolah laboratorium percontohan, praktik laboratorium, dan lapangan. Kunjungan pihak eksternal juga dihentikan sementara.
”Semua pimpinan unit kerja diminta memberikan dukungan yang dibutuhkan para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa,” ucap Rektor UPI Asep Kadarohman.
Antisipasi mandiri
Di Karawang, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta masyarakat terus melakukan cuci tangan pakai sabun sebagai langkah mandiri pencegahan penularan Covid-19. Meski sederhana, tindakan tersebut dianggap memiliki andil penting meminimalkan ancaman.
”Gerakan-gerakan ini diharapkan bergulir di semua wilayah di seluruh Indonesia,” ucapnya saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-48 Tahun 2020 di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang.
Ketua PKK Provinsi Jabar Atalia Ridwan Kamil menambahkan, sosialisasi gerakan ini dilakukan ke seluruh lapisan masyarakat dan bervariasi sesuai target sasarannya. Contohnya, untuk remaja, Atalia menerapkan sosialisasi cuci tangan melalui media sosial seperti Tiktok sehingga pesan mudah diterima.