logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPenyiaran Agama Moderat Jadi...
Iklan

Penyiaran Agama Moderat Jadi Penentu

Persoalan radikalisme yang mengarah pada kekerasan terus terjadi. Hal itu dipicu antara lain kegagalan dalam beragama secara moderat.

Oleh
Mediana
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V_4Gxw8VrPx1t_QmKtkNLotlDo4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180513_BOM-SURABAYA_6_web.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Tim penyidik Polri memeriksa tempat kejadian perkara peledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Sampai dengan pukul 18.00 WIB, menurut rilis resmi Polri, bom meledak di tiga gereja yang mengakibatkan 17 orang meninggal, termasuk satu keluarga pelaku bom bunuh diri, dan 40 orang terluka dari jemaat gereja, masyarakat, dan anggota keamanan.

JAKARTA, KOMPAS — Kegiatan moderasi keagamaan atau penyiaran agama moderat menjadi penentu terwujudnya kehidupan damai di tengah perbedaan dalam kebinekaan. Persoalan radikalisme yang mengarah pada kekerasan dipicu antara lain kegagalan dalam beragama secara moderat.

”Maraknya radikalisme dan terorisme selama satu dekade terakhir mengindikasikan Indonesia gagal membumikan nilai-nilai agama yang moderat dan menjadi rahmat bagi masyarakat,” kata Direktur Riset Setara Institute Halili, Selasa (3/2/2020), di Jakarta.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000