logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanBerburu ”Nyale” Sekaligus...
Iklan

Berburu ”Nyale” Sekaligus Merayakan Kebersamaan

Festival Bau Nyale di Lombok Tengah masih menjadi magnet wisata bagi wisatawan domestik ataupun asing. Ribuan orang mencari cacing di Pantai Tanjung Aan, NTB, lokasi penangkapan cacing laut (”nyale”).

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l1Ewb7vV_QOi8bRBH4LXcPV-prE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F1a60884b-83d6-4b84-b1fa-7aabdfb3f799_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Masyarakat turun ke laut, Sabtu (15/2/2020), untuk mencari nyale (cacing laut).

Tradisi Bau Nyale kesekian kalinya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, seperti tahun-tahun sebelumnya, menyedot masyarakat dari Lombok dan wisatawan domestik ataupun asing. Tradisi terkait kisah legenda Putri Mandalika itu  bertahan di tengah zaman yang serba digital. Sabtu (15/2/2020), ribuan orang  menanti ”berkah” nyale di Pantai Tanjung Aan.

Jarum jam menunjukkan pukul 04.00 Wita, Sabtu itu, ketika pengunjung—tak terhitung jumlahnya—yang  tidur di dalam tenda atau di atas pasir kawasan Pantai Tanjung Aan, Kuta, Lombok Tengah, terbangun. Lokasinya sekitar 70 kilometer ke arah selatan Kota Mataram, ibu kota NTB, atau sekitar 3 kilometer dari Pantai Kuta, Lombok.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000