logo Kompas.id
Pendidikan & Kebudayaan“Excursion”, Sebuah Perjalanan...
Iklan

“Excursion”, Sebuah Perjalanan Misi Artistik

Perupa Sri Hardana resah dengan pelabelan negatif domba yang selalu muncul di setiap perpecahan politik. Karena itulah, ia membuat lukisan berwujud domba dengan warna-warna menawan seperti halnya batu mulia.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bB2nJL0waAqPFZm-Ay8xmk0PkDY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG_0376_1578491817.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Instalasi berjudul “Puzzle 2020” karya Sri Hardana, Rengga Satria dan Jason Ranti turut dipamerkan dalam Pameran Seni Rupa "Excursion"di Galeri Nasional, Rabu (8/1/2020). Pameran yang digelar mulai 8-27 Januari 2020 ini menampilkan karya-karya dari 19 seniman Indonesia yang tergabung dalam Jakarta Illustration Visual Art (JIVA)

Pesta politik Pemilihan Presiden 2019 dengan segala hiruk-pikuknya ternyata menyisakan segregasi luar biasa di antara masyarakat. Dalam perseteruan politik tersebut, seringkali muncul ungkapan-ungkapan khas seperti “adu domba” atau “serigala berbulu domba”.

Domba yang tak tahu-menahu tentang politik akhirnya “dikambinghitamkan”. Secara tidak sadar, manusia terus-menerus mewariskan tradisi stigmatisasi negatif terhadap domba, bukan kepada dirinya sendiri, pelaku perseteruan itu.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000