Panggung Nostalgia di Zaman Milenial

Oleh

PRAYOGI DWI SULISTYO

· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Tahun 1990an menjadi masa yang sulit dilupakan bagi sebagian orang yang berusia 30 hingga 40an. Tahun tersebut menjadi masa ketika mereka tumbuh menjadi remaja yang bebas melakukan apa saja.

Kenangan-kenangan tersebut dapat dihadirkan kembali, salah satunya melalui musik seperti yang dirasakan oleh pengunjung The 90\'s Festival edisi ke-5 di Jakarta, Sabtu (23/11/2019). Pada hari pertama, pengunjung disuguhi penampilan dari grup musik yang tenar di masa 1990 hingga 2000an.

Beberapa diantaranya, yaitu Powerslaves, God Bless, Jamrud, Element, Potret, Naif, dan Wong. Sederet penyanyi cilik di tahun 1990an seperti Dea Ananda, Leony, Enno Lerian, Tasya Kamila, dan Tina Toon juga turut meramaikan malam minggu yang penuh kenangan.

Sejak sore, pengunjung sudah berbondong-bondong demi bisa melihat artis pujaan mereka. Salah satu pengunjung dari Tangerang, Eko Heru Nugroho (37) rela datang lebih awal agar bisa melihat Powerslaves yang menjadi band pembuka festival ini.

"Mumpung libur, saya bela-belain ke sini untuk melihat Powerslaves, band yang sangat saya suka waktu masih SMP hingga SMA. Dulu saya tidak bisa menonton konser mereka karena uang saku terbatas. Sekarang mumpung ada kesempatan, jadi saya datang ke sini," ujar Eko.

Ia datang bersama dengan istrinya, Anis (25) dan anaknya Ayska (2). Ketika Eko menikmati band beraliran rock seperti Powerslaves dan God Bless, Anis mendengarkan lagu beraliran pop seperti Element.

Penampilan Element menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu penonton. Ketika mereka membawakan lagu andalan berjudul Cinta Sejati, penonton pun bernyanyi bersama seperti sebuah paduan suara.

Penonton tampak histeris ketika drumer Didi Riyadi turun dari panggung dan bernyanyi bersama. Popularitas Didi seperti tidak luntur layaknya ketika ia masih aktif menjadi aktor di beberapa sinetron dan film tahun 1999 hingga 2000an.

Beberapa penonton yang masih berusia 20an juga tampak menikmati pertunjukan, meskipun band tersebut muncul ketika mereka masih kecil. Mereka menyukai musik tahun 1990an karena terpengaruh oleh teman sekantor yang mendengarkan lagu tahun 1990an.

Salah satu penonton dari Tangerang Selatan, Dina (24) mengaku tertarik dengan lagu 1990an karena pengaruh dari orang tua dan teman sekantornya yang lebih senior. "Saya tertarik ketika mereka mendengarkan lagu 1990an dan saya pun ikut-ikutan mendengarkan lewat radio daring," ujarnya.

Dina bersama rekan-rekannya pun sangat menikmati penampilan seluruh band. Aqua, Hanson, Naif, dan Potret adalah band yang sangat mereka nantikan.

Gairah dari para penonton turut dirasakan oleh bintang tamu Aqua. Ketika band asal Denmark tersebut membawakan lagu Barbie Girl dan Doctor Jones, penonton pun saling bergoyang kegirangan. Mereka larut dengan penampilan dua vokalis Lene Nystrom Rasted dan Rene Dif yang penuh gairah.

Dif yang tampil energik beberapa kali membasahi wajahnya dengan air mineral. "Jakarta sangat panas, begitu juga dengan penontonnya. Mereka sangat bergairah. Saya suka dan berharap dapat tampil lagi," ujar Dif yang berposisi sebagai vokalis pria di band yang sudah berusia 25 tahun tersebut.

Tak hanya Aqua, band rock Jamrud juga merasakan gairah penonton. Suara khas Krisyanto masih ditunggu-tunggu pencinta rock Indonesia. "Penggemar kita tak hanya dari generasi yang tumbuh di saat kami aktif berkarya, tetapi juga dari generasi yang lahir di tahun 1990an," ujar Krisyanto.

Sebagai band yang populer di tahun 1990an, Aqua dan Jamrud masih memiliki penggemar yang selalu ingin mendengarkan karya mereka. Tak hanya dari remaja yang tumbuh di tahun 1990an, tetapi juga remaja masa kini. Lagu mereka seperti tak lekang oleh waktu dan terus dapat dinikmati hingga sekarang.

Editor:

Pascal Bin Saju

naif tasya kamila potret god bless jamrud zaman milenial element powerslaves wong dea ananda enno lerian leony tina toon