Sinar Mas Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Mbah Moen
Sinar Mas selama ini menempatkan keberagaman, kepedulian, dan toleransi sebagai penggerak produktivitas, inovasi, serta kreativitas. Hal ini selaras dengan sosok Mbah Moen yang mengedepankan nilai kebangsaan, sekaligus terbuka terhadap perkembangan zaman dan teknologi.
Oleh
Fajar Ramadhan
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Yayasan Muslim Sinar Mas menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya KH Maimoen Zubair di Mekkah, Selasa (6/8/2019). Sosok kiai yang akrab disapa Mbah Moen tersebut dianggap sebagai inspirasi keluarga besar Sinar Mas.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas Saleh Husin melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa. Duka mendalam amat dirasakan keluarga besar Sinar Mas atas kepergian Mbah Moen sebagai sosok panutan.
”Berpulangnya sosok yang kami jadikan panutan dan sumber inspirasi adalah sebuah kehilangan. Atas nama Sinar Mas, kami sampaikan belasungkawa dan simpati yang paling dalam bagi keluarga dan orang terdekat almarhum,” katanya.
Sinar Mas selama ini menempatkan keberagaman, kepedulian, dan toleransi sebagai penggerak produktivitas, inovasi, serta kreativitas. Hal ini selaras dengan sosok Mbah Moen yang mengedepankan nilai kebangsaan, sekaligus terbuka terhadap perkembangan zaman dan teknologi.
”Nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan kerja sama antarumat demi kesejahteraan bersama bangsa Indonesia yang selama ini disiarkan oleh Mbah Mun sangat relevan tentunya tak hanya bagi entitas seperti kami, tetapi juga bagi bangsa Indonesia,” ujarnya mengenang kegiatan Bazaar Rakyat dan Wakaf Quran bersama almarhum di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, pada 2017.