Sejak 2016 sampai 2019 PT Astra Internasional Tbk membantu dan membina 22 sekolah negeri di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Selain itu, PT Astra juga memberi bantuan peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di sekitar sekolah yang dibantu. Program Astra Internasional ini searah dengan program Pemprov, yakni peningkatakan sumber daya manusia NTT yang cerdas dan berintegritas di 2023.
Oleh
KORNELIS KEWA AMA
·4 menit baca
KUPANG, KOMPAS - Sejak 2016 sampai 2019 PT Astra Internasional Tbk membantu dan membina 22 sekolah negeri di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Tidak hanya memberikan bantuan di sektor pendidikan, tetapi juga peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di sekitar sekolah yang dibantu.
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR) PT Astra Internasional Herawati Prasetyo ketika bertemu Wakil Gubernur NTT Joseph Nae Soi di Kupang, Selasa (2/7) mengatakan, YPA-MDR telah melakukan kegiatan di bidang pendidikan sejak 2006, di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini sudah 91 sekolah negeri baik SD, SMP, maupun SMK di seluruh Indonesia mendapatkan perhatian khusus dari YPA-MDR.
Khusus di NTT ada 22 sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah kejuruan mendapatkan bantuan pendidikan dari YPA-MDR PT Astra Internasional. Sekolah-sekolah itu tersebar di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao, NTT. "Bantuan itu berupa pembinaan akademis, karakter, seni budaya, kecakapan hidup dan bantuan sarana dan prasarana sekolah,”kata
Bantuan itu berupa pembinaan akademis, karakter, seni budaya, kecakapan hidup dan bantuan sarana dan prasarana sekolah
Di Kabupaten Kupang YPA-MDR mendorong adanya akselerasi bidang pendidikan. Artinya, dalam 5 tahun ke depan, sekolah-sekolah di bawah binaan YPA-MDR menjadi sekolah unggulan seperti sekolah unggulan binaan YPA-MDR di Pulau Jawa.
Di Rote Ndao, semua sekolah di bawah binaan YPA-MDR. Kecamatan Rote Barat misalnya, ada tujuh SD dan empat SMP secara keseluruhan dibantu yayasan ini, dan akan dilanjutkan dengan SMA dan SMK. Pihak yayasan ingin menjadikan Kecamatan Rote Barat sebagai kecamatan cerdas berprestasi.
Mendatangkan guru muda
Menunjang prestasi pendidikan binaan YPA-MDR tersebut, didatangkan guru-guru muda berprestasi dan memiliki idealisme tinggi ke sekolah binaan YPA-MDR. Ini merupakan bagian dari pilar Astra untuk Indonesia cerdas. Tujuan, meningkatkan mutu pendidikan di daerah prasejahtera.
Kehadiran guru muda diharapkan menghasilkan peserta didik yang berkualitas dalam bidang akademik, berkarakter positif, memiliki kecakapan hidup, dan melestarikan seni budaya daerah itu. Rekrutmen guru muda sudah dimulai April 2019 lalu.
Para guru muda itu lulusan Universitas Kristen Satya Wacana Kupang, Universitas Widya Mandira Kupang, Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Pendidikan Bandung. Mereka segera mengikuti pendidikan (arahan) lanjutan selama satu bulan di Jakarta mencakup semua konsep pengetahuan, sikap dan karakter, serta keterampilan standar.
Ada materi pedagogi, karakter, profesionalisme guru, kurikulum 2013, fasilitator untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, tempat di mana mereka mengabdi.
Jumlah yang direkrut dalam program guru muda sebanyak 14 orang, dan masa kontrak berlangsung 1 tahun. Mereka merupakan angkatan pertama dan diharapkan menjadi contoh atau model bagi daerah lain, melalui proses pengimbasan, yang kiranya menjadi tanggungjawab pemda setempat.
Pemberian bibit sapi unggulan kepada peternak di Buraen Kabupaten Kupang. Bantuan ternak sapi ini diberikan dengan sistem bergulir. PT Astra Internasional juga menyerahkan fasilitas bantuan air bersih berupa sumur bor bagi masyarakat Kecamatan Rote Barat, dan Desa Buraen dan desa Sonraen Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang.
Selain itu, PT Astra Internasional melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan berupa taman bacaan dilengkapi dengan empat unit fasilitas Laptop, dan buku-buku bacaan anak-anak SD serta jaringan internet, WiFi bagi SDN di Buraen, Kabupaten Kupang. Juga memberdayakan kelompok usaha tenun ikat di desa Buraen, termasuk memberikan pelatihan tenun ikat kepada anak-anak SDN setempat.
“Semua yang dilakukan PT Astra Internasional semata-mata bertujuan memberdayakan masyarakat setempat, tidak hanya sektor pendidikan, tetapi juga memberi cara mengatasi seluruh persoalan ekonomi masyarakat meski belum maksimal. Paling tidak bisa meringankan beban hidup keluarga yang ada,”kata Herawati.
Wakil Gubernur NTT Joseph Nae Soi mengucapkan terimakasih kepada PT Astra Internasional melalui program CSR, telah memilih NTT sebagai salah satu provinsi binaan Astra. Program Astra melalui YPA-MDR searah dengan program Pemprov NTT, yakni membangun sumber daya manusia NTT yang cerdas dan berintegritas pada 2023.
Semua yang dilakukan PT Astra Internasional semata-mata bertujuan memberdayakan masyarakat setempat, tidak hanya sektor pendidikan, tetapi juga memberi cara mengatasi seluruh persoalan ekonomi masyarakat meski belum maksimal. Paling tidak bisa meringankan beban hidup keluarga yang ada
“Pemprov berharap, perusahaan lain yang beroperasi di NTT, juga mengikuti jejak PT Astra Internasional ini. Pemprov sendiri memiliki program pengiriman sejumlah lulusan sarjana untuk mengambil program strata dua di luar negeri dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di bidang kepariwisataan, pertanian lahan kering, dan peternakan,”kata Nae Soi.