Obituari Perupa Multitalenta I Made Supena di Bentara Budaya Bali

BENTARA BUDAYA BALI FOR KOMPAS

almarhum I Made Supena

Bentara Budaya Bali kembali menggelar acara obituari, Jumat (14/6/2019) pukul 19.00. Kali ini, obituari akan didedikasikan kepada perupa I Made Supena, kelahiran Singapadu, Gianyar, 12 Januari 1970 yang berpulang pada 16 April 2019.

Selain menayangkan film dokumenter tentang sosok dan karya Supena, acara ini menghadirkan pula dua pengamat seni rupa, yaitu Hardiman Adiwinata dan. I Wayan Setem. Kedua tokoh tersebut memahami dan mendalami bahasa seni rupa Supena sekaligus kiprahnya di dalam membangun komunitas serta menjadi penggerak kehidupan seni rupa di Bali.

Supena dikenal dengan karya-karya lukisan abstraknya. Ia adalah seniman multitalenta. Selain melukis, Supena juga membuat patung, seni instalasi hingga performance art. Ia juga salah satu penggagas atau pendiri Komunitas Galang Kangin yang tahun ini genap berusia 23 tahun. Made Supena jelas tak bisa dilepaskan dari pertemuan Galang Kangin dengan almarhum Thomas Freitag, kurator sekaligus mentornya.

Made Supena juga turut menginisiasi berbagai pameran yang digelar bersama Bentara Budaya Bali, antara lain dua kali pameran kolosal tentang topeng Singapadu lintas generasi, pameran seni rupa Komunitas Galang Kangin, dan pameran seni rupa “Ulu Teben“ Militan Art (2015). Pameran tunggal terakhirnya adalah Interpreting Feelings yang digelar di Griya Santrian, Sanur (2018).(*/ABK)