LAMONGAN, KOMPAS - Sejumlah karya tulis siswa SMP Negeri 1 Lamongan dihimpun menjadi buku antologi. Hingga saat ini sudah ada 21 buku antologi karya tulis, empat dihasilkan tahun lalu, dan 17 buku dihasilkan tahun. Antologi itu berisi kumpulan cerita pendek, kumpulan puisi dan novel karya siswa.
Kepala SMP Negeri 1 Lamongan, Khoirul Anam Rabu (21/11/2018) menyebutkan diantara 17 antologi itu adalah kumpuan cerpen dengan judul "Rapuh di Bulan Bahasa", "Pena Impian, Langit di Atas Langit", "Mutiara dalam Kejujuran" dan "Pantang Murtad". Buku lain kumpulan puisi berjudul "Mengembara ke Alam Fana" dan satu novel berjudul "Bocah Angon".
Anam mengungkapkan penyusunan buku itu adalah bagian dari program penguatan pendidikan karakter (PPK) di sekolah. Tujuan utamanya untuk membentuk siswa yang berkarakter dan berpengetahuan. "Sesuai yang dicita-citakan bapak pendidikan nasional, Ki hajar Dewantara, mengharmonisasikan olah pikir dengan olah hati, olah rasa dan raga," katanya.
Bupati Lamongan, Fadeli berharap SMP Negeri 1 Lamongan bisa menginspirasi dan menularkan pengetahuannya kepada sekolah lain. Penguatan pendidikan karakter dengan membuat karya antologi ini adalah contoh nyata .
Selama ini, sekolah dari berbagai daerah, termasuk luar provinsi banyak yang studi banding ke SMP Negeri 1 Lamongan. Sekolah itu menjadi rujukan nasional. "Saya harapkan sekolah di Turi, Babat atau Paciran bisa menyalip SMP Negeru 1 Lamongan,“ katanya