Kualitas Program Siaran Televisi Indonesia Masih di Bawah Standar

STEFANUS ATO UNTUK KOMPAS

Suasana pemaparan hasil survei Komisi Penyiaran Republik Indonesia periode kedua April-Juni tentang kualitas program siaran televisi di Jakarta, Senin (22/10/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Penyiaran Indonesia kembali memaparkan hasil survei periode kedua April-Juni tahun 2018 tentang indeks kualitas program siaran televisi di Jakarta, Senin (22/10/2018). Survei yang melibatkan 120 panelis ahli dari 12 kota besar di Indonesia menunjukkan nilai indeks kualitas program televisi naik dari periode pertama sebesar 2,84 menjadi 2,87.

Meski mengalami kenaikan, indeks kualitas program televisi Indonesia masih berada di bawah standar yang ditetapkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yaitu minimal 3,00.

Untuk mengukur indeks kualitas program siaran televisi, populasi penelitian adalah semua program siaran televisi sebanyak 900-an program yang ditayangkan di 15 lembaga penyiaran setiap bulan.

Setiap lembaga penyiaran secara random ditarik salah satu program berdasarkan 8 kategori program. Sebanyak 8 kategori program tersebut antara lain wisata budaya, talkshow, religi, berita, anak, variety show, sinetron, dan infotainment.

Dari 8 kategori ini, program siaran televisi yang berkualitas adalah wisata budaya, talkshow, religi, berita, dan anak yang mendapatkan indeks nilai di atas angka 3,00 atau melebihi standar minimal yang ditetapkan KPI.

Adapun program siaran televisi seperti infotainment, variety show, sinetron, dan anak masih berada di bawah angka yang ditetapkan KPI atau dianggap tidak berkualitas. (STEFANUS ATO)