Fatayat NU Gelar Konferensi Internasional di Jakarta
Oleh
Ayu Pratiwi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Fatayat Nahdlatul Ulama, badan otonom Nahdlatul Ulama yang beranggotakan perempuan muda, akan menggelar forum internasional yang mengemukakan perjuangan perempuan dalam mengatasi berbagai macam isu, seperti sosial, kesehatan, dan pendidikan. Forum itu akan digelar di Hotel Aryaduta pada 24-28 Oktober 2018.
”Perempuan mampu melakukan banyak hal dan ada banyak yang berjuang keras di lapangan membela isunya masing-masing. Pada akhir konferensi ini, kami ingin membuat deklarasi bahwa perempuan itu bisa melakukan banyak hal. Untuk itu, kita semua perlu bersatu untuk saling mendukung,” ujar Anggia Ermarini, Ketua Umum PP Fatayat NU, ketika mengunjungi Kantor Kompas di Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Ia beserta enam anggota Fatayat NU diterima Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Ninuk Mardiana Pambudy dan jajaran redaksi.
Anggia menyampaikan, konferensi internasional itu akan menghadirkan sejumlah narasumber dari dalam dan luar negeri yang terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Hingga Jumat (5/10/2018), ada tujuh narasumber dan 20 peserta dari luar negeri yang telah mengonfirmasi kehadirannya. Dari Indonesia, ada perwakilan dari 35 provinsi yang akan hadir.
Sejumlah narasumber yang akan hadir itu di antaranya tokoh masyarakat asal Australia yang berjuang membantu imigran beradaptasi dengan budaya di Australia melalui sepak bola. Ada pula tokoh masyarakat asal Madura, yang berjuang melawan pernikahan dini dengan menggelar program pendidikan di pesantren secara gratis.