logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMengembalikan Makna Ulos
Iklan

Mengembalikan Makna Ulos

Oleh
Nasrullah Nara
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4MTMWHRR0q4n3QfEoHJ81dSu0iw=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FWhatsApp-Image-2018-09-21-at-00.21.39_1537464144.jpeg
AGUIDO ADRI UNTUK KOMPAS

Pengunjung berswafoto di ruang Kehidupan pada Pameran Ulos di Museum Tekstil, Jakarta, Kamis, (20/9/2018)

JAKARTA, KOMPAS — Ulos, kain tenun khas Suku Batak, memiliki makna dalam perjalanan kehidupan masyarakat yang berbasis di Sumatara Utara itu.  Helaian kain yang terajut dari alat tenun tradisional itu mencerminkan aneka fase kehidupan, mulai dari kelahiran, kehidupan, pernikahan, hingga kematian.

Jejak perjalanan itu terekam di Pameran Ulos Hangoluan & Tondi di Museum Tekstil, Jakarta, dengan tema States of Life atau Tahapan dalam Kehidupan. Total 50 helai ulos dari koleksi pribadi Devi Panjaitan boru Simatupang dipajang di setiap tahap kehidupan masyarakat Batak. Pameran berlangsung dari tanggal 20 September hingga 7 Oktober 2018.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000