Pemuda Muslim-Indonesia Saling Belajar Keragaman Agama dan Budaya

Kurnia Yunita Rahayu

Para peserta dan allumni program Pertukaran Pemimpin Muslim Australia-Indonesia, di Jakarta, Kamis (15/3).

JAKARTA, KOMPAS - Para pemimpin muda Muslim Indonesia diajak untuk melihat keragaman budaya dan agama yang dipraktikkan di Australia. Tawaran ini bisa didapat pemuda Muslim Indonesia dengan mengikuti Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia.

Pendaftaran secara online/daring dimulai Senin (17/9/2018) di laman http://bit.ly/aimep2019. Aplikasi pendaftaran ditutup pada 15 Oktober 2018.

Pemuda Muslim dari Indoensia yang terpilih akan diberangkatkan ke Australia pada tahun 2019. Peserta akan mengunjungi Melbourne, Sydney, dan Canberra untuk bertemu dengan para pemimpin agama dan masyarakat, serta penduduk dari komunitas asli Australia. Para peserta akan dapat secara langsung merasakan keragaman budaya dan agama Australia.

"Di Australia, penduduk dari semua budaya dan agama dapat mengekspresikan keyakinan dan menjalankan agama mereka secara bebas," kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia Allaster Cox.

AFP PHOTO / SAEED KHAN

Ilustrasi. Domestic and tourists spend their lunch hours in front of Sydney\'s iconic landmark Opera House on March 12, 2018.

Menurut Allaster, seperti halnya Indonesia, Australia bangga dengan keragaman agama dan budaya yang hidup di negeri kangguru tersebut. "Program ini akan berhasil membawa orang-orang muda dari kedua negara kita untuk lebih dekat," ujar Allaster.

Juru Bicara Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Ian Gerard, menjelaskan peserta mengikuti berbagai program menarik selama kunjungan ke Australia. Mereka akan mengunjungi beberapa masjid paling mengesankan di Australia, seperti Masjid Carlton, mesjid cantik bergaya Turki Auburn Gallipolidan, serta Masjid Newport yang memiliki arsitektur inovatif.

Ian mengatakan Islam adalah agama kedua yang paling sering dipraktikkan di Australia setelah Kristen.Terdapat lebih dari 600.000 Muslim di Australia yang berasal dari berbagai latar belakang termasuk Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa Timur dan Asia Tenggara.

Muslim adalah bagian berharga dari komunitas Australia dan membawa berbagai ide, keterampilan, dan bakat yang memperkuat keberagaman masyarakat kita.

Sebagai bagian dari program pertukaran, sekelompok pemimpin muda Muslim Australia juga akan melakukan program serupa di Indonesia pada 2019. Program Pertukaran Muslim adalah program Pemerintah Australia melalui Australia-Indonesia Institute.