Keharmonisan Keluarga Pengaruhi Kebahagiaan Seseorang

KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2017, keharmonisan keluarga paling berpengaruh terhadap indeks kebahagiaan Indonesia. Kualitas hubungan antaranggota keluarga memengaruhi kebahagiaan seseorang, Kamis (30/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Keharmonisan keluarga membantu meningkatkan kebahagiaan seseorang. Kebahagiaan itu ada pada hubungan antaranggota keluarga.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks kebahagiaan Indonesia meningkat dari 68,28 pada 2014 menjadi 70,69 pada 2017. Indeks ini disusun atas tiga dimensi, yaitu kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/8/2018), Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty mengatakan, keharmonisan keluarga membantu meningkatkan kebahagiaan seseorang.

Berdasarkan data BPS 2017, dimensi keharmonisan keluarga yang berada dalam indikator kepuasan hidup sosial memiliki nilai dan pengaruh paling tinggi dalam kebahagiaan seseorang, yaitu 80,05.

”Kami pun menginisiasi aktivitas Sundate sebagai sarana menjalin keakraban antaranggota keluarga sekaligus meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan nasabah,” kata Elin.

Kegiatan Sundate diselenggarakan di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Medan. Kegiatan ini melibatkan sekitar 3.000 nasabah Sun Life dan keluarganya.