JAKARTA, KOMPAS — Dunia usaha mendukung peningkatan mutu pendidikan di Nusa Tenggara Timur. Dukungan diberikan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, mengembangkan kurikulum dan manajemen sekolah, dan menyediakan sarana prasarana sekolah sesuai standar mutu pendidikan nasional.
Keterlibatan dunia usaha untuk memajukan pendidikan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satunya ditunjukkan PT Astra International melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR). Dukungan ini dilakukan di tujuh SD di Kabupaten Rote Ndao, NTT, yang akan memberi manfaat pada 72 guru dan 1.113 siswa.
Komitmen dukungan peningkatan mutu pendidikan di Rote Ndao diwujudkan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama antara PT Astra International Tbk melalui YPA-MDR dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
Penandatanganan nota tersebut dilakukan Bupati Rote Ndao Leonard Haning dan Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo. Perjanjian kerja sama juga dilakukan oleh YPA-MDR dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Rote Ndao Yosep Pandie dan tujuh kepala sekolah yang akan dibina.
Sekretaris Pengurus YPA-MDR Kristanto di Jakarta, Jumat (24/8/2018), mengatakan, tujuh SD yang mendapat dukungan peningkatan mutu pendidikan adalah SD Inpres Boa, SD Negeri Oenggaut, SD Inpres Anda Iko, SD Inpres Sedeoen, SD Negeri Manggis, SD Inpres Oenitas, dan SD Inpres Rinalolon.
Herawati mengatakan, melalui perluasan daerah baru ini, YPA-MDR mendukung program pemerintah dalam memajukan mutu pendidikan di Indonesia dengan melakukan pembinaan guna meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas dalam bidang akademi, berkarakter baik, dan mempunyai kecakapan hidup.
”Secara bertahap pula fasilitas sarana dan prasarana sekolah akan dilengkapi sesuai dengan standar pelayanan minimum yang ditetapkan pemerintah,” kata Herawati.
Herawati menambahkan, program pembinaan di Rote Ndao diarahkan untuk program akselerasi/percepatan menuju sekolah mandiri dan sekolah unggul seperti halnya dilakukan di sekolah binaan wilayah Kabupaten Kupang.
YPA-MDR berharap, perluasan daerah pembinaan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di wilayah prasejahtera di Indonesia dan memberikan kesempatan yang sama kepada generasi bangsa untuk mendapatkan pendidikan serta menorehkan prestasi baik secara akademik maupun non-akademik.
YPA-MDR meningkatkan kualitas pendidikan di daerah prasejahtera melalui empat pilar pembinaan, yaitu akademis, karakter, kecakapan hidup, dan seni budaya, sehingga menjadi sekolah swapraja menuju sekolah unggul.
Sejak tahun 2006 hingga kini, YPA-MDR telah memberikan donasi kurang lebih Rp 200 miliar dengan membina 67 sekolah negeri, 906 guru dan 16.058 siswa. Yang terdiri dari 54 SD, 9 SMP dan 4 SMK yang terletak di Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan, Kutai Barat, Kupang, dan Serang.