JAKARTA,KOMPAS – Sebanyak 142 paduan suara dari 10 negara akan meramaikan perhelatan Bali International Choir Festival ke-7 yang akan digelar 24-28 Juli 2018 di Bali. Tahun ini, antusiasme grup-grup paduan suara nasional untuk ikut serta dalam festival ini melonjak.
Pada ajang Bali International Choir Festival (BICF) ke-6 tahun lalu, sebanyak 128 grup paduan suara dari 9 negara tampil dalam festival tahunan ini. Sementara itu, hingga Juni 2018, sebanyak 142 paduan suara dari 10 negara tercatat telah mendaftarkan diri pada BICF ke-7 tahun 2018.
"Sejumlah paduan suara masih akan mendaftarkan diri pada festival nanti. Karena itu, kami masih membuka kesempatan pendaftaran sampai bulan Juli," kata Ramly Andrianto, Direktur BICF, Senin (18/6/2018), saat dihubungi dari Jakarta.
Dari Eropa dan Asia
Dari total 142 paduan suara yang ikut dalam BICF ke-7, empat paduan suara berasal dari Eropa, meliputi Kanada, Latvia, Lithuania, dan Polandia. Sementara itu, 15 paduan suara berasal dari negara-negara Asia, meliputi China, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, dan Thailand. Ada pun, grup-grup paduan suara dari Indonesia jumlahnya sangat banyak, mencapai 123 paduan suara yang berasal dari 26 provinsi.
Dari total 142 paduan suara yang ikut dalam BICF ke-7, empat paduan suara berasal dari Eropa, meliputi Kanada, Latvia, Lithuania, dan Polandia.
Menurut Ramly, ratusan paduan suara itu akan berkompetisi pada tiga tahap, meliputi 16 kategori level Choir Competition, 16 kategori level Choir Championship dan 16 kategori level Grand Prix Championship. Puncak festival berlangsung pada ajang Grand Prix Championship di hari terakhir festival tanggal 28 Juli 2018.
Irein Rizqiah Khalida, Public Relation Bandung Choral Society, menambahkan, festival ini akan melibatkan pembicara dan ahli paduan suara dari Indonesia dan berbagai negara di dunia. Sehari sebelum festival, panitia mengundang lima paduan suara untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal di Katedral Roh Kudus, Denpasar. Hasil dari kegiatan tersebut akan disumbangkan untuk dana pendidikan anak-anak yatim dan anak-anak yang membutuhkan biaya pendidikan.