Pemuda Wirausaha Sosial Diberi Dukungan

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Suasana kantor perusahaan Realfood di Kabupaten Bojonegoro, Jumat (15/4/2018). Perusahaan tersebut mengembangkan usaha yang melibatkan kaum muda dengan prinsip wirausaha sosial (sociopreneur).

JAKARTA, KOMPAS — Pemuda Indonesia berusia 20-35 tahun yang bergerak sebagai wirausaha sosial (sociopreneur) diberi kesempatan untuk mendapatkan sesi mentoring bersama para ahli di bidang wirausaha sosial dan modal usaha senilai Rp 250 juta.

Sejumlah kegiatan, seperti temu mentor dan jejaring melalui Ruang Semangat akan berlangsung di enam kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Semarang.

Program bertajuk ”Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu” ini diselenggarakan PT Santos Jaya Abadi melalui salah satu merek Kapal Api. Pendaftaran dilakukanmelalui situs www.secangkirsemangat.id hingga 30 September 2018.

Mengusung semangat pemuda, Kapal Api berkomitmen mendukung pertumbuhan sociopreneurship dengan menyiapkan wadah bagi pemuda Indonesia dengan ide dan semangat sociopreneurship untuk menyalurkan aspirasinya dan membuat nyata tujuannya. Program ini selaras dengan nilai luhur Kapal Api, yaitu penghargaan terhadap semangat hidup, bangga dan setia kepada solidaritas sosial,” kata Brand Manager PT Santos Jaya Abadi Johnway Suwarsono di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Johnway menambahkan, program ini didukung oleh para pegiat wirausaha sosial Indonesia yang telah sukses di bidangnya masing-masing, yang akan berperan sebagai mentor, motivator, dan teladan bagi generasi muda Indonesia untuk menuangkan ide dan konsep kreatif dalam rangka mewujudkan usaha sosialnya.

Co-founder JKTCreative Iwet Ramadan, sebagai pegiat wirausaha sosial dan salah satu mentor program, secara bersemangat mengundang partisipasi para pemuda.

”Indonesia kaya akan bibit-bibit calon pegiat sociopreneur dengan ragam usaha sosial. Namun, untuk dapat memberi dampak yang berkelanjutan, seorang sociopreneur perlu terus mengasah keterampilan dan keahlian dengan memanfaatkan jejaring yang ada. Melalui program ini, peserta program dapat mengembangkan diri dalam ruang belajar, berbagi pengalaman, memperoleh bimbingan dan pendampingan,” kata Iwet.

Founder Agradaya sekaligus mentor program, Asri Saraswati, mengungkapkan, ”Sebagai pegiat sociopreneur, kami mengapresiasi program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu. Program ini memungkinkan kami menularkan semangat sosial, mengeksplorasi gagasan-gagasan inovatif dan solusi kreatif bagi persoalan ekonomi masyarakat bersama para peserta.”