Guru Aparatur Sipil Negara Diusulkan Ditambah 100.000 Orang

KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Pemenuhan guru berstatus aparatur sipil negara di skeolah negeri jadi salah satu fokus Kemendikbud. Pengangkatan Guru Garis Depan jadi salah satu program memenuhi guru berstatus guru pemerintah di daerah 3T.

JAKARTA, KOMPAS — Terpenuhinya guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) di sekolah negeri menjadi prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Total kebutuhan guru ASN sebanyak 988.133 orang.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemdikbud, Ari Santoso, di Jakarta, Rabu (6/6/2018), mengatakan, Kemdikbud tahun ini mengusulkan penambahan sekitar 100.000 guru ASN kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ini untuk memenuhi kekurangan guru akibat adanya yang pensiun, mutasi, promosi, meninggal, penambahan ruang kelas baru, serta penambahan unit sekolah baru.

“Pola rekrutmen guru sesuai dengan pola yang ditentukan dan berkualitas, karena guru akan mendidik anak-anak kita untuk menjadi generasi bangsa yang unggul dan berdaya saing,” kata Ari.

Secara terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Unifah Rosyidi meminta pemerintah memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai guru ASN. "Ada keberpihakan bagi guru honorer yang punya kinerja baik dan memenuhi syarat untuk diprioritaskan dalam pengangkatan guru ASN,"kata Unifah.