JAKARTA, KOMPAS — PT Pos Indonesia (Persero) merayakan Hari Buku Nasional sekaligus satu tahun terlaksananya program donasi buku untuk masyarakat, Kamis (17/5/2018) di Kantor Pos Pusat, Jakarta. Program ini merupakan bentuk komitmen Pos Indonesia dalam mendukung gerakan literasi nasional.
Program donasi buku untuk masyarakat adalah program pengiriman buku gratis setiap tanggal 17 dalam rangka membantu pendistribusian buku-buku ke sejumlah daerah di seluruh Indonesia. Hingga April 2018, tercatat 25.580 koli dengan total berat 160.463 kilogram buku yang telah didistribusikan melalui Kantor Pos ke Taman Baca Masyarakat di seluruh Indonesia.
”Peran Pos lndonesia melalui program donasi buku bebas biaya pengiriman ini diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap buku serta turut mendukung pemerataan pendidikan melalui budaya literasi sampai ke pelosok Nusantara,” ujar Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero).
Selain fasilitas pengiriman paket gratis, Ketua Pustaka Bergerak Indonesia Nirwan Ahmad Arsuka menilai unsur penting dalam gerakan ini adalah pengiriman buku yang bermutu. ”Melalui gerakan ini, kami juga bertanggung jawab memberikan buku yang bermutu. Isi buku harus bisa membuka cakrawala pemikiran dan memperkokoh toleransi,” katanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menambahkan, manfaat buku yang diterima masyarakat di daerah pinggiran sangat besar. Buku bisa menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi antarmasyarakat.
”Besarnya pengaruh buku ini juga harus diimbangi dengan screening buku yang kuat. Jangan sampai buku yang dikirim justru berseberangan dengan niat gerakan ini,” ucapnya.