Dewan Profesor Unpad Dukung Langkah Tegas Pemerintah

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang diduga digunakan oleh tersangka peledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuna, surabaya, Minggu (13/5/2018). Saat ini evakuasi bangkai kendaraan yang hancur masih dilakukan.

BANDUNG, KOMPAS -- Dewan Profesor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung mendukung penuh upaya pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas untuk melindungi rakyat dan menjaga kesatuan bangsa.

Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan Senin (14/5/2018), Dewan Profesor Universitas Padjadjaran Bandung mengecam tindakan para pelaku kekerasan yang sangat biadab dan telah menimbulkan korban jiwa.

"Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan para korban yang meninggal semoga mendapatkan ketenangan di sisi-Nya dan yang terluka segera diberi kesembuhan," demikian pernyataan Dewan Profesor Unpad yang ditandatangani Ketua Prof Sutyastie Soemitro Remi dan Sekretaris Prof Tarkus Suganda.

Dewan Profesor Unpad mengimbau para pemuka agama untuk menjaga ketenangan dan meningkatkan kerukunan umat.

"Kami mengimbau agar seluruh komponen bangsa tidak terpancing adu domba, dan mengutamakan dialog, serta terus memupuk kerukunan hidup dan beragama," demikian Dewan Profesor Unpad.

"Kami berkomitmen untuk terus menjalankan dan mengembangkan kegiatan akademik maupun non-akademik yang meningkatkan nilai-nilai kebangsaan, kerukunan, berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," demikian Prof Sutyastie mewakili 66 profesor Universitas Padjadjaran Bandung. (*/KSP)