logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPublik Tunggu Komitmen DPR...
Iklan

Publik Tunggu Komitmen DPR Soal RUU Penyiaran

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yIJoGxBZpZ_8q6RplYkpq6jVzxY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180420abk5.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Anggota Komisi 1 DPR Elnino M Husein Mohi memaparkan gagasan dalam Diskusi Kelompok Terarah "Quo Vadis Revisi UU Penyairan: Single Mux untuk NKRI" yang digelar Radio Republik Indonesia dan Televisi Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (20/4/2018)

Menyikapi berlarut-larutnya pembahasan Revisi Undang-Undang Penyiaran, pengamat penyiaran Ade Armando beranggapan, saat ini publik sedang melihat dan menunggu apakah anggota DPR akan berpihak pada pemodal atau rakyat. "Semua ini  harus dibuka ke publik. Jika dibiarkan, maka pemodal tetap akan menguasai (frekuensi penyiaran) negara ini," kata Ade, Jumat (20/4/2018) dalam Diskusi Kelompok Terarah "Quo Vadis Revisi UU Penyairan: Single Mux untuk NKRI" yang digelar Radio Republik Indonesia dan Televisi Republik Indonesia di Jakarta. Hingga saat ini, pembahasan RUU Penyiaran masih mandeg di Badan Legislasi DPR karena belum ada kesepakatan apakah penyelenggaraan penyiaran akan dilakukan dengan sistem single mux atau multi mux.(ABK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000