Universitas Pertahanan Tawarkan Beasiswa untuk Warga Banyuwangi
Oleh
Angger Putranto
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS - Universitas Pertahanan menawarkan beasiswa pasca sarjana untuk warga Banyuwangi yang tertarik mendalami ilmu pertahanan. Beasiswa tersebut ditujukan bagi warga sipil maupun pegawai pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi.
Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letnan Jendera DR. Yoedhi Swastanto ketika berkunjung ke Banyuwangi, Jumat (20/4). "Program pendidikan di Unhan terbuka bagi siapa saja, baik itu anggota TNI atau sipil. Kedatangan kami ke Banyuwangi untuk menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Banyuwangi agar mengirimkan pegawai dan warga terbaiknya untuk mengikuti pendidikan di Unhan," ujarnya.
Yoedi mengatakan, tawaran ini berlaku secara nasional. Tawaran serupa juga diberikan kepada daerah-daerah lain. Khusus untuk Banyuwangi, Unhan memberikan kuota antara dua orang hingga tiga orang untuk kuliah di kampus Unhan.
Peserta pendidikan Unhan, lanjut Yoedi, mendapat beasiswa penuh hingga lulus. Adapun total biaya yang dibutuhkan untuk lulus dari Unhan ialah sekitar Rp 310 juta per orang.
Peserta didik yang lulus dari Unhan nantinya akan mendapat gelar Magister Sains (MSi) bidang pertahanan. Sejak berdiri 2009, Unhan telah meluluskan 1.630.
Tahun ini Unhas mendidik 300 orang dari 4 fakultas berbeda. Adapun komposisi peserta didik di Unhas, 60 persen terdiri dari warga sipil dan 40 persen lainnya anggota TNI.
"Unhas memiliki 4 fakultas yang terdiri dari 17 program studi. Keempat fakultas yang kami miliki ialah Fakultas Strategi Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Fakultas Kemanan Nasional dan Fakultas Teknologi Pertahanan," kata Yoedi.
Selain menawarkan beasiswa, kedatangan Yoedi ke Banyuwangi juga untuk meminta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi pemateri dalam kuliah umum di Unhan. Anas dinilai berhasil menata daerah dan mampu menjaga stabilitas keamanan Banyuwangi.
"Anas pernah mendapat Harmoni Award, karena itu kami berharap beliau bisa mengisi kuliah tentang perdamaian dan resolusi konflik. Banyuwangi juga terbutki mendapat penilaian A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (A), atas prestasi tersebut kami ingin beliau mengajar tentang manajemen wilayah," ujar Yoedi.
Menanggapi hal itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik rencana Unhan. Ia berharap ada putra-putri terbaik Banyuwangi yang bisa kuliah di Unhan.
"Kendati tidak ada ikatan dinas, namun bila ada warga Banyuwangi yang bersekolah di Unhan, ia pasti siap bila diminta berkontribusi dalam mewujudkan Banyuwangi yang aman," kata Anas.
Terkait permintaan mengisi kuliah umum, Anas mengaku siap hadir di Unhan. Baginya ini sarana untuk berkontribusi bagi keamanan bangsa dan negara.