[caption id="attachment_3615515" align="aligncenter" width="720"] Naskah kuno budaya panji yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Jakarta.[/caption]
SURABAYA, KOMPAS — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hendak menyelenggarakan festival budaya di lima kota di Jawa Timur pada 1-5 Juli 2018. Festival kali ini mengusung budaya panji, yang dipahami sebagai sub-budaya Jawa yang penting di Jawa dan diwarisi sebagai budaya dunia dari peradaban Majapahit atau sebelumnya.
Pengakuan atas eksistensi ragam budaya panji sebagai bagian penting kebudayaan nasional perlahan-lahan diperoleh dari pemerintah nasional, kata pengkaji dan aktivis kajian budaya panji, Henri Nurcahyo, Jumat (1/3).
Budaya panji sudah hidup dalam budaya masyarakat Jawa, khususnya Jawa Timur, dalam praktik budaya sehari-hari. Di antaranya dalam bentuk cerita rakyat yang hidup dan dituturkan serta terdokumentasikan pada artefak sejarah hingga praktik budaya masa kini.
Misalnya, cerita yang mengandung nasihat dalam dongeng panji, antara lain Cerita Timun Emas, Enthit, Cinde Laras, dan Andhe Andhe Lumut. Kisah-kisah berisi nasihat itu terekam pada relief dinding candi, tersebar di banyak wilayah di Jawa Timur.
Ia melanjutkan, diperlukan usaha panjang selama dekade ’90-an bagi pemerhati budaya panji untuk mengangkatnya di forum budaya arus utama (mainstream). Terlebih dalam skala nasional seperti yang dilakukan Kemdikbud saat ini.
Oleh upaya komunitas pemerhati budaya panji, pada Oktober 2017 badan budaya dunia UNESCO mengesahkan budaya panji sebagai ingatan dunia (memory of the world), antara lain dengan keterlibatan mantan Mendikbud Wardiman Joyonegoro.
Henri mengatakan, Kemdikbud berencana menyelenggarakan festival budaya panji berskala internasional.
Berlangsung di lima kota, Denpasar (26-28 Juni), Malang (2/7), Blitar (3/7), Tulungagung (4/7), dan Kediri (5/7), nama kegiatannya adalah Festival Panji - Inou Asia karena diaspora budaya panji yang diyakini terjadi pada masa Majapahit diperkirakan menjalar juga ke negara lain, seperti Thailand, Myanmar, Malaysia, Singapura, Korea, dan Jepang. Budaya panji berpengaruh di luar negeri dengan nama Inou.