SURABAYA, KOMPAS – Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, menyediakan kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 5.250 kursi. Kuota Jumlah mahasiswa baru yang diterima tahun ini sedikit lebih banyak dibanding tahun lalu, 5.225 kursi.
“Kuota 5.250 kursi terbagi dalam tiga jalur pendaftaran, yakni 30 persen jalur SNMPTN, 40 persen jalur SBMPTN, dan 30 persen jalur mandiri,” kata Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih, Senin (26/2) di Surabaya.
Tahun ini, ada penyesuaian jumlah mahasiswa yang diterima di beberapa jurusan untuk yang disesuaikan dengan beberapa factor, di antaranya kapasitas laboratorium, ruang kelas, dan jumlah dosen.
Pengurangan mahasiswa terjadi di antaranya untuk program studi Kedokteran Hewan dari 270 mahasiswa menjadi 250 mahasiswa dan program studi Manajemen dari 280 mahasiswa menjadi 250 mahasiswa. “Pengurangan jumlah mahasiswa untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.
Nasih meminta calon mahasiswa baru berpikir matang-matang memilih jurusan. Jangan sampai setelah diterima justru tidak diambil karena merasa tidak sesuai dengan minat atau lebih memilih di tempat lain. Sebab, mundurnya calon mahasiswa tersebut berdampak pada pengurangan indeks sekolah yang menjadi salah satu penentu nilai dalam SNMPTN dan merugikan siswa lain yang ingin diterima di jurusan tersebut.
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Unair Achmad Solihin menambahkan, Unair tidak pernah mengeluarkan daftar passing grade tiap program studi. Angka passing grade juga tidak menjadi salah satu kriteria diterimanya seorang mahasiswa di Unair. (SYA)