Komik Indonesia di Museum Saudara Napoleon Bonaparte
Oleh
Aloysius B Kurniawan
·2 menit baca
BRUSSELS, KOMPAS — Pameran komik yang merupakan satu rangkaian dari kegiatan Europalia Arts Festival Indonesia 2017 diselenggarakan di Biblioteca Wittockiana, museum privat sekaligus perpustakaan kecil di pusat kota Brussels, Belgia.
Dilihat dari sejarahnya, museum ini unik karena menyimpan koleksi-koleksi buku kuno milik Michel Wittock yang merupakan keturunan dari Lucien Bonaparte, saudara Napoleon Bonaparte.
Biblioteca Wittockiana hanya terletak beberapa blok dari Wisma Kedutaan Besar Republik Indonesia Belgia. Museum ini terdiri atas dua lantai.
Sebagian lantai pertama biasa dimanfaatkan untuk menggelar pameran, sedangkan lantai dua lebih banyak dimanfaatkan untuk menyimpan buku.
Saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berkunjung menyaksikan pameran komik Europalia di Biblioteca Wittockiana, Senin (22/1), Direktur Biblioteca Wittockiana Geraldine David mengajak Mendikbud masuk langsung ke ruangan koleksi privat mereka.
Di dalam ruangan tersebut tersimpan buku-buku, arsip, dan dokumentasi keluarga Bonaparte dan keluarganya.
Koleksi-koleksi itu tersimpan di rak-rak yang berada di ruangan paling dalam Biblioteca Wittockiana.
Koleksi masterpiece dalam ruangan itu adalah 33 jilid Encyclopedie ou Dictionnaire raisonne des Sciences, des Arts et des Metiers, Par une Societe de Gens de Letters yang ditulis di Paris 1751-1777.
Tampak pula patung Lucien Bonaparte, saudara laki-laki Napoleon Bonaparte, Kaisar Perancis yang jago menang perang selama memimpin Perancis pada 1804-1814.
Menurut Geraldine, karya-karya masterpiece lainnya adalah dokumentasi surat-menyurat Napoleon Bonaparte yang diterbitkan atas perintah Kaisar Napoleon III di Paris pada 1858-1869.
Surat-surat tersebut dicetak dalam kertas khusus sebanyak 32 jilid. Seluruh dokumentasi ini dicetak secara khusus oleh kaisar dan tidak diperjualbelikan. Cetakannya diberikan oleh Napoleon III kepada keponakannya, Pangeran Gabrielli.
”Koleksi-koleksi Biblioteca Wittockiana sangat luar biasa. Pengelolanya sangat memberikan perhatian pada kelestarian buku-buku, arsip, dan dokumentasi,” kata Muhadjir.
Pada kesempatan tersebut, Mendikbud memberikan bingkisan kenangan-kenangan buku kepada Geraldine yang dibubuhi tanda tangan.
Di tempat bersejarah inilah, karya komik Indonesia dipamerkan selama perhelatan Europalia 2017 sejak 10 Oktober 2018 hingga 21 Januari 2018.
Selama Europalia berlangsung, sekitar 2.000 pengunjung datang ke Biblioteca Wittockiana.