Mufidah Kalla: Pendidikan Anak-anak Pengungsi Harus Diperhatikan
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mufidah Kalla yang sedang menghabiskan liburan Tahun Baru di Bali bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri mengunjungi pengungsi yang ditampung di Sindemen, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (31/12). Kunjungan dimaksudkan sebagai bentuk perhatian agar para pengungsi tetap tegar dan juga mendapat perhatian serius.
Mufidah Kalla pada kesempatan tersebut memberikan bantuan kepada pengungsi, khususnya anak-anak berupa peralatan sekolah. Dia juga berpesan agar proses pendidikan anak-anak pengungsi tetap diperhatikan oleh petugas atau sukarelawan di posko pengungsian.
”Saya berharap ibu-ibu di pengungsian lebih tanggap dan senantiasa menjaga kesehatan keluarga, terutama anak-anaknya. Selain itu, proses belajar dari anak-anak tidak boleh terhenti,” ujar Mufidah Kalla.
Mufidah Kalla yang didampingi istri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Bintang Puspayoga; serta Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri menyerahkan bantuan kasur dan perlengkapan tidur. Sementara anak-anak yang masih bermukim di lokasi pengungsian mendapat peralatan tulis-menulis.
Sehari sebelumnya, Wakil Presiden juga mengunjungi pengungsi di pos pengungsian di Desa Rendang, Karangasem. Kalla memuji kesigapan sukarelawan dalam menangani pengungsi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, erupsi Gunung Agung yang dimulai sejak 25 September 2017 hingga hari ini menyebabkan 71.000 warga Bali harus tinggal di pos penampungan. Pos penampungan tersebut tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Bali.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga kini status Gunung Agung masih berada di level Awas. ”Aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi. Embusan masih beberapa kali terjadi,” katanya.
Sutopo mengatakan, radius daerah berbahaya dari keadaan tersebut yaitu 8-10 kilometer dari kawah Gunung Agung. Sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai beroperasi secara normal. (DD14)