Seni Budaya Penting untuk Pendidikan Karakter

Kompas

Siswa SDN Mata Wa Matee di Kabupaten Sumba Barat diajak bernyanyi dengan gerak badan di halaman sekolah. Sejumlah seniman berbagi inspirasi pendidikan kepada siswa di pedalaman Pulau Sumba lewat program KFC Berbagi Inspirasi Pendidikan bersama Komunitas 1000 Guru, pekan lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Kekayaan seni budaya Indonesia dapat dimanfaatkan untuk penguatan pendidikan karakter siswa yang dicanangkan pemerintah. Seni budaya dapat dipakai untuk olah rasa siswa sebagai bagian dari pembentukan karakter yang utuh selain olah pikir, olah jiwa, dan olah raga.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad, di Jakarta, Jumat (15/9), mengatakan, sekolah dapat bekerja sama dengan masyarakat yang bergerak di bidang seni budaya, seperti sanggar seni budaya, untuk mendukung penguatan pendidikan karakter (PPK) di sekolah.

”Keterbatasan fasilitas seni budaya di sekolah jangan jadi hambatan. Sekolah bisa menggalang kerja sama dengan tokoh seni budaya atau sanggar seni budaya di sekitar sekolah. Bahkan, bisa juga mendapat bantuan dari dunia usaha,” tutur Hamid.

Kamis (14/9) di Jakarta, Kemdikbud mendapat dukungan dari PT Yamaha Musik Indonesia melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Tahun ini, Yamaha Musik Indonesia memberikan donasi berupa 4.431 keyboard, 490 pianika, dan 490 recorder/suling untuk sekolah dasar (SD) di seluruh Indonesia.

Kemdikbud menjalin kerja sama dengan PT Yamaha Musik Indonesia sejak 2 Juni 2017 dengan ditandatanganinya nota kesepahaman untuk mendukung PPK di SD melalui pembelajaran seni dan budaya. Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur Pembinaan SD Kemdikbud Wowon Wirdayat dan Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Shinichi Takenaga.

”Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan lebih banyak dunia industri yang berpartisipasi dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan pendidikan Indonesia, khususnya dalam PPK,” ujar Wowon.

Shinichi menyebutkan, melalui donasi Yamaha Musik, pihaknya berharap Kemdikbud dapat membentuk sekolah model sehingga mereka bisa menjadi referensi bagi sekolah lain dalam menerapkan PPK melalui pendidikan seni dan budaya.

”Kami merasa sangat terhormat mendapat kesempatan berkontribusi dalam pengembangan sistem pendidikan di Indonesia dalam kerangka penguatan karakter untuk generasi muda Indonesia,” ucap Shinichi.