logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerempuan Ulama Setelah...
Iklan

Perempuan Ulama Setelah Kongres

Oleh
NINUK M PAMBUDY
· 4 menit baca
Peserta Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) berfoto  di Pondok Pesantren Kebon Jambu, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (26/4). Lebih dari 700 perempuan ulama, aktivis, dan akademisi berkumpul dalam KUPI untuk membicarakan peran perempuan dalam berbagai masalah.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Peserta Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) berfoto di Pondok Pesantren Kebon Jambu, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (26/4). Lebih dari 700 perempuan ulama, aktivis, dan akademisi berkumpul dalam KUPI untuk membicarakan peran perempuan dalam berbagai masalah.

iga fatwa tersebut disampaikan pada peluncuran hasil Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) di Jakarta, Selasa (29/8). Kongres sendiri berlangsung di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamiy, Babakan, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat.

Tiga fatwa KUPI seperti mewakili suara perempuan yang selama ini nyaris tak terdengar dalam isu yang bersifat privat. Kekerasan seksual terhadap perempuan terus terjadi, begitu pula perkawinan pada usia anak. Kedua hal itu menempatkan perempuan sebagai obyek seksual dan menjadikan perempuan tidak memiliki kedaulatan atas tubuhnya. Sementara kerusakan lingkungan sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari perempuan karena kedekatan perempuan dengan alam.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000