SERANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang, dan Pemerintah Kabupaten Serang akan mengadakan Gerakan Banten Bebersih pada 21 Juli 2017. Acara yang bertujuan membersihkan peninggalan-peninggalan Kesultanan Banten itu akan diikuti sekitar 3.000 orang.
Menurut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, di Serang, Banten, Selasa (18/7), Gerakan Banten Bebersih diadakan di 11 lokasi yang berada di Kota Serang dan Kabupaten Serang. Selain tiga pemerintah daerah terkait, masyarakat, pelajar, guru, TNI, dan polisi juga dilibatkan.
Di Kota Serang, acara itu diadakan di kawasan religi Banten Lama. Lokasi-lokasi yang dibersihkan di kawasan itu antara lain halaman Benteng Surosowan, jalan di sekitar Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, dan alun-alun Masjid Agung Banten.
Banten Lama berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Serang. Kawasan itu merupakan pusat Kesultanan Banten yang berdiri pada abad ke-16 hingga abad ke-19. Sementara di Kabupaten Serang, Gerakan Banten Bebersih diadakan di Danau Tasikardi.
Ketua Gerakan Banten Bebersih M Husni mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk merealisasikan keinginan Gubernur Banten Wahidin Halim. ”Gubernur menginginkan Banten Lama lebih bersih. Banten Lama dipilih karena selain cagar budaya, juga sebagai destinasi wisata,” ucapnya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.